Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Kebangkitan islam: indonesia pantas menjadi pelopor

13 Juli 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam menyongsong awal "kebangkitan Islam" pada abad ke-20 ini, ada suatu hal yang bisa dibanggakan. Yakni, berkembang pesatnya kegiatan-kegiatan keagamaan di kalangan umat Islam dibandingkan dengan era sebelumnya. Perkembangan itu antara lain ditandai dengan semakin semaraknya kegiatan dunia dakwah di berbagai forum: adanya safari salat tarawih di rumah-rumah pejabat penting atau di hotel-hotel berbintang, masjid masuk kampus, digalakkannya perpustakaan masjid, adanya lembaga-lembaga pengajian ICMI, berdirinya BPR di kalangan NU dan Muhammadiyah. Perkembangan terakhir dan tak kecil artinya adalah semakin meningkatnya pengikut "tasawuf" di berbagai kota besar dan di lingkungan kampus (TEMPO, 20 April 1991, Laporan Utama). Melihat semua itu, di samping Indonesia merupakan penduduk Islam terbesar di dunia dan didukung oleh kekayaan alam yang dimilikinya, sudah sepantasnyalah Indonesia sebagai pelopor kebangkitan lslam di dunia pada abad ke-20. Harapan itu beralasan, apalagi mengingat situasi negara-negara di Timur Tengah, yang selama ini menjadi kiblat ilmu dan peradaban Islam, acap terjerumus dalam kancah konflik yang berkepanjangan. ERWIN S.H. Konsultan Logika Kreatif Jalan Bubu 151 B Medan 20222

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus