Ketika Jiang Meniru Mao
I.Wibowo
Kepala Pusat Studi Cina, Jakarta
Cerita tentang kegilaan pada masa Revolusi Kebudayaan di Cina seakan tak habis-habisnya. Pada 1966, seorang teman saya ditampar oleh Pengawal Merah hanya karena ia tidak mampu melafalkan kata-kata Mao dengan lancar. Ia ditampar sampai hampir pingsan. "Kamu tidak boleh melupakan kata-kata Mao," bentak si pemuda, garang. Seperti diketahui, kata-kata Mao pada masa itu sudah dihimpun dan diterbitkan da |
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini