Romantisisme Obsesi 'Fixed Rate'
A. Tony Prasetiantono
Staf pengajar Fakultas Ekonomi UGM
KEDATANGAN Perdana Menteri Mahathir Mohamad ke Jakarta, beberapa waktu lalu, membangkitkan inspirasi Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Kwik Kian Gie untuk mewujudkan sistem kurs tetap (fixed exchange rate system) bagi rupiah. Ini memang semacam romantisisme obsesi Kwik sejak dulu.
Kwik punya dua alasan. Pertama, kita pernah ''puluhan tahun" sukses menjalankan |
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini