Yuk, Bikin Konser Tertawa
Siang itu, ruangan dikepung oleh aroma lavender dan musik yang mengalun lamat-lamat. Denting piano, gesekan biola, membaur dengan suara debur ombak dan gemericik air. Mendadak, kesyahduan jadi kacau. Tanpa lelucon setitik pun, seorang laki-laki memberikan aba-aba: "Satu, dua, tiga..., wua-ha-ha...!"
Kontan, ruangan di Gedung Manggala Wana Bhakti, Jakarta, itu seperti pecah dibelah tawa. Lima laki-laki dan perempuan terpingkal-pingkal tak keru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini