Temani dan Dengarkan Mereka
PAGI baru mulai ketika Luh Gede Yuli terbangun. Anak berumur 11 tahun ini menyambut pagi dengan aktivitas rutinnya: mandi, sarapan, dan berangkat ke sekolah. Sesekali tawanya mengambang di udara. Padahal, "Lima bulan setelah peristiwa, ia jadi anak yang cengeng, pelamun, dan pemalas," sang ibu, I Ketut Jondri, 33 tahun, mengenang.
Jondri sedang berkisah tentang tragedi yang dialaminya bersama Yuli. Bom jahanam 12 Oktober tahun lalu merenggut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini