Peringatan dari tambora
Sabtu, 13 April 1985
Simposium di Yogya membahas tentang depresi, ciri-ciri penyakit depresi dan upaya pengobatannya. Penderita semakin bertambah, terutama di Tambora telah melebihi standar WHO.(ksh)
SRIHARDI (bukan nama sebenarnya) merasa putus asa, tidak lagi punya gairah hidup, kemudian nekat akan bunuh diri. Untung, keinginan mengakhiri hidup itu bisa ditekan, dan Srihardi memutuskan untuk berobat. Pemuda 31 tahun itu kini dirawat di RSUP Sardjito, Yogyakarta. Ikhwal Srihardi, yang dilanda penyakit depresi, akhir Maret lalu termasuk yang dibahas dalam sebuah simposium tentang depresi. Pertemuan ilmiah di Yogya itu, yang...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
