Ancaman dari Air Sumur
AIR sumur bukan hanya menjadi partner bersih-bersih buat Novi, 31 tahun. Selain untuk mencuci, membersihkan sayuran, dan mengepel, air sumur ia gunakan untuk menanak nasi dan membuat minuman hangat bagi keluarganya. "Kalau bikin kopi, teh, pakai air dari sumur," ujar warga Setiabudi, Jakarta Selatan, ini, Rabu dua pekan lalu.
Jika didiamkan lama, air sumur di rumahnya menimbulkan jejak warna cokelat. Tapi, menurut Novi, hal itu bukan masalah. Ia m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini