Agar Tak Jadi Manusia Kayu
DENNY Hermawan Lompo tak menyangka cita-citanya menjadi pemain basket profesional harus pupus saat ia masih remaja. Padahal, sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah rajin berlatih. "Di SMP juga ikut jadi pemain inti tim sekolah dan klub lokal di Surabaya," kata pria 24 tahun ini, Ahad pekan lalu.
Impian Denny harus terhenti karena tubuhnya tak mau diajak kompromi. Saat ia kelas II sekolah menengah pertama, lutut dan kaki bagian bawah terasa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini