Nyeri yang Bisa Berujung Maut
SEJAK didiagnosis menderita diabetes, Irwan tak bisa lagi mengabaikan rasa sakit. Ia bercerita, pada akhir 2014, tumit kirinya terasa nyeri. Ia sebenarnya tak begitu peduli karena mengira nyeri ini hanya disebabkan oleh tumit kakinya yang pecah-pecah. ”Tapi tiga hari kemudian jadi bengkak,” kata Irwan—bukan nama sebenarnya—pada akhir Juni lalu.
Karena tak mau sakitnya bertambah parah, pria 35 tahun ini memeriksakannya ke rumah sakit. Da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini