’Cumi-cumi’ dalam Pembuluh Darah
Tuhan pernah memberikan kesempatan kedua buatku. Lalu masih adakah kesempatan ketiga?” tulis Yesi dalam blognya. Sepekan setelah curahan hati itu, awal November, Yesi Yulianti, 34 tahun, dosen jurnalistik radio Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, tak pernah kembali lagi ke kampusnya.
Memang Yesi sempat berharap, ”Aku merindukan pagi. Tapi bukan pagi di sini. Bukan di rumah sakit ini. Aku rindu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini