Senjata Ilegal Kena Cekal
IMPOR senjata oleh Kepolisian Republik Indonesia dari Bulgaria dituding bermasalah. Sebanyak 280 pucuk pelontar granat dan 5.932 butir amunisi Castior round RLV-HEFJ hingga Rabu pekan lalu masih tertahan di gudang Bandar Udara Soekarno-Hatta. Senjata itu tak bisa dikirim ke markas Korps Brigade Mobil lantaran belum mendapat rekomendasi dari Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia.
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jend
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini