20 TAHUN LALU
Edisi 2 Desember 1989
Assalamualaikum, Gus Dur
MUKTAMAR ke-28 Nahdlatul Ulama di Pesantren Al-Munawir, Krapyak, Yogyakarta, diwarnai ketegangan kiai muda dan tua. Penyebabnya tak lain tak bukan Ketua Pengurus Besar NU Abdurrahman Wahid. Dia menganjurkan ”assalamualaikum” diganti ”selamat malam” karena artinya sama saja. Dia juga bilang masjid boleh tak pakai kubah dan menyesuaikan diri dengan arsitektur setempat.
Ulama tua marah dengan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini