Arsip
Tempo, 16 April 1988
Boeing 747 milik Kuwait Airways dibajak. Sedianya pesawat yang lepas dari Bangkok itu hendak langsung menuju Kuwait, tapi berbelok dan mendarat di Mashad, Iran. Dalam tuntutannya, pembajak meminta pemerintah Kuwait membebaskan 17 orang Syiah Irak, yang ditahan karena melakukan serentetan pengeboman di Kota Kuwait, 1983.
Salah satu sasaran teror bom itu adalah Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pengeboman dilakukan dengan cara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini