Skandal Internasional Arab Saudi
Penyelidik Turki yakin pria 60 tahun itu mati dibunuh dan perintahnya berasal dari pejabat tingkat tinggi di Riyadh. Meski awalnya sempat membantah, Saudi akhirnya mengakui si pembangkang mati di dalam Kedutaan dan mayatnya dipotong-potong. Presiden Amerika Serikat Donald Trump ragu terhadap keterlibatan Pangeran Mohammad bin Salman dalam pembunuhan itu. Tapi Senat Amerika menyetujui resolusi mengecam pembunuhan itu dan menyebut Salman, pemimpin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini