Sebuah Muhibah dengan Empati
Dalam memoarnya, George Kahin mengurai perjalanannya secara rinci ke Vietnam Utara, negeri yang sedang digempur pesawat-pesawat Amerika.
Hawa panas menyergap saat Kahin mendarat di Bandar Udara Hanoi, suatu siang pada 23 September 1972. Hari-hari pertama di ibu kota Vietnam Utara dihabiskannya dengan kunjungan ke gereja dan pagoda. Minggu pagi, saat bertandang ke sebuah katedral, Kahin sempat terkesima. Ia menyaksikan betapa damai suasana misa pagi itu, yang diikuti para pemuda, diiringi kor dan organ lembutkontras dengan bau perang yang mengintai di sudut-sudut kota it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini