Sekiranya Mochtar Tidak Dipancung...
Jepang berusaha melindungi pasukan mereka dari ancaman tetanus. Mereka menggunakan 900 romusha di kamp penampungan di Klender, Jakarta Timur, sebagai kelinci percobaan untuk menguji vaksin buatan mereka. Dalam beberapa hari, ratusan romusha menderita dan meninggal akibat tetanus akut. Namun, ketika Sekutu di ambang kemenangan, Jepang membutuhkan kambing hitam atas kejadian ini. Mereka secara brutal menyiksa Achmad Mochtar, ilmuwan Indonesia terk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini