Teuku Pelestari Hikayat
Tik...tak...tik...tak....
Dengan mesin ketik tua, Teuku Abdullah Sakti tekun merangkai kata. Suatu sore dua pekan lalu, Sakti berjuang mengalihaksarakan Hikayat Tambeh, yang berhuruf Arab-Me-layu, ke aksara Latin. Hikayat itu berisi ajaran agama I-slam dan nasihat hidup.
Saban hari, dari sore hingga tengah malam, Sakti bergelut dengan pekerjaan yang telah ditekuninya sejak 1990. Ia bekerja sendirian di bilik 4 x 3 meter di rumahnya di Desa Tanj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini