NERUDA: SUREALISME DARI UDIK
*) Oleh Nirwan Dewanto
Barangkali Pablo Neruda bukan penyair, melainkan puisi itu sendiri. Penyair adalah ia yang menciptakan puisi, bahasa yang menyimpang dari bahasa sehari-hari: puisi sering menggunakan bahasa yang suram, berat, tersengal-sengal. Sedangkan bagi Neruda, menulis puisi ibarat bernapas. Puisinya lancar, meletup-letup, berkilauan. Banyak penyair harus berjuang menangkap kata-kata, sedangkan bagi Neruda, puisi datang memil |
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini