Perang di Lereng Merbabu
Begitu Miroto memberi aba-aba di atas, ratusan petani langsung menyahut “… rantas”. Ia meneruskan “malang-malang…”, dan jawaban “putung” terdengar gemuruh. Ya, adegan menggelorakan itu diambil gambarnya di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, di kaki Gunung Merbabu.
Desa Banyusidi dipilih untuk lokasi pengerahan pasukan Rama dan Rahwana atas usul budayawan Sutanto Mendut. Desa itu memiliki berbagai kesenian rakyat: rodat, soreng, gras
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini