Satu Pemilu, Berlipat Ongkos
Hitung-hitungan itu sudah dirancang Sanusi Putra sejak dua tahun silam. Sanusi (nama asli disamarkan), pengusaha percetakan asal Jakarta, adalah wajah lama dalam bisnis surat suara pemilu. Meraup laba menggiurkan dalam Pemilu 1999—sekitar 50 persen dari harga produksi—ia bertekad merebut kembali untung serupa pada pemilu kali ini. Pengalaman mengajarkan kepada Sanusi, di antara aneka logistik pemilu (tinta, kotak, film), surat suara adala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini