Saminten, Jasad yang Terlunta
PEKUBURAN muslim Choa Chu Kang di Singapura begitu senyap. Sesekali cuma terdengar kicau burung dan deru mobil peziarah. Di depan sebuah makam yang rapi berumput hijau dan berpembatas balok semen, seorang perempuan berkerudung biru tertunduk khusyuk. Mulutnya komat-kamit memanjatkan doa-doa permohonan. Setelah usai, tangannya menjulur, mengusap pusara yang tertancap di Plot 1696 Blok 24, yang bertuliskan "Saminten. Kembali ke Rahmatullah Ta'al
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini