Jual-Beli Orang ke Malaysia
SEPULUH bulan kabur dari rumah, Yufrinda Selan akhirnya pulang pada 14 Juli 2016, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-19. Bukan ucapan syukur, jerit dan tangis keluarga menyambut perempuan kelahiran Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, itu. Diam-diam bekerja di Malaysia, perempuan yang tak tamat sekolah menengah atas itu kembali dalam balutan kain kafan dan peti mati putih.
Tepat pada hari ulang tahunnya, peti mati Yufrinda dibuka polisi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini