Ponor Ada, Ponor Tiada

Gua Wiyu (-6.88065, 111.51791)
HINGGA tiga tahun lalu, Sanusi, 45 tahun, masih seorang petani lugu. Setiap pagi dia berangkat ke ladang jagungnya, sore pulang menjadi perajin mebel kayu jati. Bapak lima anak yang tak tamat sekolah dasar itu awalnya tak memahami karst. Dia juga tak pernah ingin tahu kenapa di sekitar rumahnya di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Rembang, ada banyak mata air.
Ribut-ribut penduduk desa menolak pabrik semen mendoro
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini