Royal Peruri, Beban BI
Segepok dokumen terbungkus amplop cokelat tergeletak di meja Dradjad Wibowo. Seseorang mengirimkannya ke anggota Komisi Keuangan DPR dari Fraksi Amanat Nasional itu. Saat itu, 26 Februari lalu, Dradjad sedang mengikuti rapat dengar pendapat dengan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah. Mereka membahas rencana BI memesan uang kertas melalui tender.
Begitu amplop dibuka, seratusan lembar dokumen transaksi pembelian mesin cetak uang oleh Perum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini