Terperangkap di Jalan Tikus
Mata Harini Wijoso tertumbuk pada lembarlembar seratus dolar di hadapannya. Jarijarinya yang keriput melarik uang kertas Amerika itu sehelai demi sehelai. Selama hampir satu jam Harini, 68 tahun, menghitung duit senilai US$ 50 ribu (Rp 500 juta) ditemani sopir pribadinya, Bambang Suhermanto. Hari itu menjelang subuh, 30 September 2005. Beserta uang tersebut-yang menjadi alat bukti dalam kasus Probosutedjo-Harini ditahan di ruang penyidik Komisi P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini