Siapa Menilep, Siapa Menalang
Pria setengah baya yang nangkring dalam kafe di sebuah pencakar langit di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, itu penampilannya jauh dari kesan bangkrut. Di depannya tersaji hidangan kafe kelas atas: capuccino yang mengepul-ngepul dalam cangkir keramik serta beberapa penganan Eropa menebarkan sedapnya aroma kemakmuran.
Untuk biaya makan bersama kawan-kawannya, lelaki bertampang bonafide itu cukup menggesek Gold Visa BII. Hanya ratusan ribu rupiah.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini