Momen
FILIPINA
Pembredelan Rappler Dinilai Politis
PEMERINTAH Filipina menepis tudingan New York Times bahwa penutupan situs berita Rappler bermotif politik. Dalam suratnya kepada tim editorial New York Times, Rabu pekan lalu, Duta Besar Filipina untuk Amerika, Jose Manuel Romualdez, mengatakan keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mencabut izin media itu pada 14 Januari lalu tidak ada pengaruh dari Presiden Rodrigo Duterte. "Mendorong adanya mot
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini