Teror Gagal di Negeri Kanguru
MENYELUBUNGI kepalanya dengan tudung sweater, Khaled Merhi terus menunduk di dalam mobil, berusaha menghindari sorotan kamera. Sempat ditahan selama sepekan dan diperiksa Kepolisian Sydney, Merhi akhirnya pulang ke rumahnya pada Ahad malam pekan lalu. Pria 39 tahun itu bisa bernapas lega setelah lepas dari tuduhan terlibat dalam rencana serangan teror paling mematikan sepanjang sejarah Australia.
Merhi mengaku tak nyaman atas situasi yang dialam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini