Terjepit di Antara Dua Perang
JUMLAH mereka cukup besar. Di antara ledakan bom, desingan peluru, dan raungan pesawat tempur, menurut Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, hiduplah 250 ribu warga sipil di Kota Aleppo timur. Seperempat dari mereka adalah anak-anak.
Dalam keadaan darurat ini, Abu Mehio, 38 tahun, yang sebelum revolusi 2011 merupakan pelatih sepak bola di klub polisi Al-Shortah, Aleppo, kini menjadi koordinator pembuat roti. Dialah kepala dewan setempat ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini