Terimpit Perang, Jadi Korban
Serangan bom itu menghantam tepat di siang bolong. Tidak hanya satu, tapi dua bom meledak berurutan, mengenai sebuah pasar di Desa Mastaba di Provinsi Hajja, Yaman Utara. "Pasar saat itu ramai pengunjung," kata Khaled Hassan Mohammadi, 21 tahun, penjual tepung yang selamat dari ledakan bom.
Mohammadi masih mengingat serangan pada 15 Maret lalu itu. Saat itu warga lalu-lalang berbelanja di pasar yang terletak 48 kilometer dari perbatasan Arab Saudi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini