Karena Demokrasi Belum Matang
Anggota parlemen berseragam tentara itu berpidato dengan nada gusar. Di layar, gambar-gambar tank, senjata berat, dan patung tentara dalam pose heroik bergantian tayang, membantunya berargumentasi dalam perdebatan yang berlangsung pada pertengahan Juni tahun lalu.
Topik sidang hari itu adalah perubahan konstitusi, yang berlaku sejak 2008, untuk mengakomodasi keinginan mengurangi peran politik militer yang luar biasa besar di era baru Myanmar. Ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini