Taliban Baru, Taliban Lama
Hanya sehari setelah Taliban merebut Kunduz, faksi paling ekstrem dari kelompok Islam garis keras itu sudah menggelar "misi" lamanya: mempersekusi perempuan. Ini dimulai dengan panggilan telepon oleh seorang pria yang mengaku sebagai Menteri Penyebaran Kebajikan dan Pemberantasan Kejahatan. Tujuannya adalah nomor yang berasosiasi dengan sebuah tempat perlindungan bagi perempuan teraniaya.
Hassina Awari, koordinator tempat perlindungan itu, baru be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini