Menutup Buku Di Srebrenika
Salakan senapan mesin dan ledakan granat terdengar terus-menerus sejak subuh hingga magrib, saat pasukan Serbia membantai lebih dari 1.300 pria dan anak lelaki muslim Bosnia di sebuah gudang di luar Kota Srebrenika, Bosnia-Herzegovina. Ketika matahari terbit keesokan harinya, segelintir orang berhasil selamat dari neraka itu.
Sejumlah saksi mata, baik tentara Serbia maupun penyintas, mengenang saat Nedeljko Milidragovic, komandan pasukan Serbia,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini