Bot Hitam Si Pencabut Nyawa
Dengan terbata-bata, Salman—bukan nama sebenarnya—berkisah dari tempat tidurnya di Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar: betapa dekat dirinya dengan sang malaikat pencabut nyawa. Pagi itu, saat ia dan teman-temannya mendengarkan penjelasan tentang pengembangan karier, beberapa pria berseragam paramiliter (milisi) memasuki auditorium. Mereka berteriak, "Allahu akbar!" Sejurus kemudian menyusul rentetan tembakan, yang membuatnya terkulai karena m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini