Tragedi Bocah Lelaki Mali
ADAMA Drabo duduk bersimpuh di sebuah sudut ruangan gelap kantor polisi di Gendarmerie Sevare, Mali. Tuniknya lusuh. Wajahnya cemong tak keruan. Sore itu ia bertingkah kikuk dengan rona wajah yang diliputi ketakutan, apalagi kalau didekati polisi. "Saya takut karena mereka mengancam membunuh saya," rapal lelaki 16 tahun itu berulang-ulang.
Sepekan lalu, Adama memberi kesaksian kepada polisi dan lembaga Amnesty International, berbagi cerita tentang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini