Bertahan dari Gempuran Embargo
JAM tangan Dian Wirengjurit, Duta Besar Indonesia untuk Iran, menunjukkan pukul 11.30 waktu setempat. Ia buru-buru menutup jendela kantornya yang berada di kawasan bisnis Teheran, Ghaemmagham Farahani Avenue, sekitar satu kilometer dari Menara Teheran. Biasanya, pada waktu itu, para pebisnis keluar dari kantor untuk beribadah dan mencari makan. Sebentar lagi ratusan mobil bermerek Peugeot, Renault, dan Mercedes-Benz membanjiri jalan utama. Macet
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini