Bayang-bayang Iran di Yaman Selatan
Lelaki berjenggot lebat itu duduk di antara selusinan pengikutnya di sebuah rumah tua di Aden, Yaman Selatan, pada pertengahan Mei lalu. Ia mengenakan baju hitam dan celana militer berwarna senada. Kafiyeh hitam melingkar di kepalanya. Rambut panjangnya menjuntai hingga bahu.
Jemajem, nama lelaki itu, dengan suara berapi-api berusaha membangkitkan semangat para pengikutnya. Mereka anak muda yang sedang gelisah, militan, dan bertekad memperjuangk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini