Reaktor Nuklir Seharga Biskuit
Siang itu, di bawah langit musim dingin yang beku, puluhan ribu orang berkumpul di Lapangan Kim Il-sung, Pyongyang. Tentara berseragam hijau-hijau tampak mencolok, berhimpun-berbaur bersama mahasiswa dan masyarakat. Semua berbaju tebal, tangan kanan mereka mengepal di depan dada.
Dalam unjuk rasa pada Ahad dua pekan lalu yang disiarkan langsung televisi pemerintah itu, mereka meneriakkan yel-yel mengecam Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. Me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini