Referendum Sekarang, Perang Saudara Kemudian
SEBANYAK 200 perwira angkatan udara pemberontak berbaris di Sanaa, ibu kota Yaman, memegang spanduk dan berteriak, "Keluar, keluar Mohammad Saleh." Nama yang disebut itu adalah pemimpin Angkatan Udara Yaman yang juga saudara Presiden Ali Abdullah Saleh. Para perwira itu menggugat pelaksanaan transisi kekuasaan yang tidak menyentuh militer. Mereka mengancam akan bergabung dengan pemberontak. "Dia tidak adil. Dia korup, yang membuat tentaranya seperti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini