LIBYA
Pengakuan untuk Benghazi
AHMED el-Sharif, seorang pegawai bank sentral Libya, dan tiga rekannya membobol sebuah gedung berkubah di Benghazi akhir Maret lalu. Dengan bor dan linggis, mereka menjebol dinding. Inilah gedung bank sentral Libya cabang Benghazi, tempat uang sebanyak US$ 505 juta milik rezim Muammar Qadhafi disimpan.
Para pemberontak memutuskan uang ini milik rakyat Libya. Jadi, tanpa ragu, mereka merampoknya. ”Kami merampok bank kami sendiri,” kata Ali Ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini