Serangan Balik Sang Kolonel
Omar bertahan di markas tentara di Al-Baida. Bersama sembilan rekannya, dia ditinggalkan rombongan yang tadinya berangkat bersama dari Ibu Kota Tripoli. Dia bergabung dengan sejumlah orang lain di markas tentara di kota yang sudah dikuasai rakyat yang menuntut pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, mundur. Mereka berlindung di dalam bangunan, sementara baku tembak terus berlangsung.
Seorang tokoh masyarakat setempat meminta mereka keluar dan menyerah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini