IMIGRAN GELAP
Berlindung ke Benua Seberang
SETENGAH lusin pemuda meringkuk dalam bayang-bayang stasiun kereta api kecil di Orestiada, Yunani. Dinginnya malam menggigit kulit mereka. Sesekali mereka menggoyangkan kaki berusaha tetap hangat, sambil menunggu kereta api menuju Athena.
Mereka berasal dari Maroko dan Aljazair. Datang dari Istanbul, hanya beberapa hari sebelumnya, mereka naik bus ke perbatasan Yunani-Turki, lalu berjalan kaki menembus malam yang beku, menerabas ladang kentang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini