Surat Wasiat dan ’Free Palestine’
Acara santai di atas kapal Mavi Marmara, dengan alunan musik Turki dan hidangan barbeque, berubah jadi tegang setelah kapten kapal mengumumkan pembubaran mendadak. Relawan perempuan diminta segera mengenakan jaket pengaman. ”Kami diminta tenang,” kata Fitri Moeslim Taher, Ketua Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Fitri mengikuti misi menembus blokade Gaza bersama sebelas relawan Indonesia lain yang berasal dari tiga lembaga swada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini