Nahas Ahad Berdarah
Dua belas jenazah terbungkus selimut wol, tujuh di antaranya anak-anak. Sudah dua hari tubuh mereka dibiarkan terbaring di halaman rumah yang berbatu dan berpasir. Seorang serdadu marinir Amerika Serikat meletakkan tubuh mereka berderet-deret rapi di halaman. Di belakang barisan jenazah ini terdapat rumah mereka yang hancur lebur—setelah dihajar dua roket, masing-masing seberat 675 pon.
Haji Mohammad Karim sedih dan pusing tujuh keliling. Tet
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini