Sel Sempit untuk Si Tukang Kritik
PERISTIWA di hari pertama Ramadan, 22 Agustus lalu, masih lekat dalam ingatan Farideh Pajooh. Hari itu, beberapa menit menjelang azan magrib, anak gadisnya pulang ke rumah dikawal tiga laki-laki tak dikenal. Ketiganya langsung masuk rumah mengacak-acak isi lemari dan laci serta memeriksa semua data yang tersimpan di komputer. Meski ketiga lelaki berusaha bersikap sopan dan ramah, ketakutan mencekam kedua anak-beranak itu. Sepiring kurma manis dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini