Pemilu yang Membelah Negeri Mullah
Mereka bergerak seperti orang-orang yang baru bubaran menonton pertandingan sepak bola. Di pusat Kota Teheran, 9 Juni lalu, ratusan pendukung Mahmud Ahmadinejad—badan mereka terbungkus kaus berwarna bendera Iran hijau-putih-oranye—berjalan berkelompok-beriringan, merayakan kebebasan yang singgah empat tahun sekali di negeri itu. Orang-orang kelas menengah-bawah, kelas pekerja, kebanyakan dari bagian selatan Kota Teheran, meneriakkan dukungan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini