Malaysia
Kuil Ambruk Buku Dilarang
MENGINJAKKAN kaki di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin dua pekan lalu, Juliana Nicholas bersyukur oleh rasa bahagia. Misionaris asal Malaysia itu baru saja menyelesaikan perjalanan ke Filipina dan menenteng pulang 32 eksemplar kitab Injil. Tapi, di depan aparat bea-cukai bandara, ia tersentak, kitab bawaannya disita habis.
”Saya membeli banyak karena di sana harganya lebih murah,” Juliana mengajukan alasan. Disodorkannya pula surat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini