Tiga Menguak ’Super Tuesday’
LELAKI berambut perak itu mengarak poster marah, ”Mari bergabung dengan Republiken melawan McCain”. Dia berdiri di depan lobi hotel di Washington DC, Kamis pekan lalu. Matanya tampak gusar. Di tempat itu, jagonya, Mitt Romney, bekas Gubernur Massachusetts, menyatakan mundur. Romney tak lagi mau berlaga pada pemilu awal dari kubu Republik.
Perolehan suara Romney dalam pemilihan awal Selasa lalu rupanya tak mendukung. Inilah Super Tuesday itu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini