Nasionalisme yang Menenggelamkan Abe
KAMERA televisi merekam kejadian itu baik-baik. Rabu malam pekan lalu, Shinzo Abe, 52 tahun, menatap lurus ke depan. Ada segaris air mata di wajahnya. ”Susah melaksanakan kebijakan berlandaskan dukungan dan kepercayaan masyarakat,” keluhnya.
Dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung itu, Perdana Menteri Shinzo Abe menyampaikan keputusannya yang mencengangkan. Ia mundur. Shinzo Abe bisa membayangkan antiklimaks pada ujung pertempu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini