maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Kesaksian Pak Djon

SEBUAH buku berjudul Witnessing Affandi: Thirty years assisting Indonesia’s master painter—by Suhardjono as told to Jeremy Allan—diterbitkan. Harga jualnya mahal: Rp 5,5 juta. Buku tersebut berisi reproduksi lukisan-lukisan Affandi yang dihimpun seorang kolektor. Setiap lukisan diberi penjelasan oleh Suhardjono—biasa dipanggil Pak Djon—bekas sopir Affandi, yang dianggap mengetahui asal-usul lukisan itu. Penjelasan Pak Djon seolah-olah memberikan legitimasi bahwa semua lukisan Affandi yang disajikan di situ autentik. Namun, bila dibandingkan dengan buku Affandi tulisan (almarhum) Raka Sumichan—kolektor terkenal lukisan Affandi—dan (almarhum) Umar Kayam yang terbit pada 1987, tatkala Affandi masih hidup, beberapa lukisan di buku tersebut meragukan. Pengamat seni rupa Bambang Bujono menuliskan pandangannya tentang buku itu.

arsip tempo : 173074441512.

Lukisan Self Portrait Affandi, 1976, di buku Witnessing Affandi.. tempo : 173074441512.

SOPIR itu mengira hubungannya dengan seorang pelukis besar selesai sudah begitu sang pelukis berpulang, Mei 1990. Suhardjono, kini 85 tahun, sopir itu, bersiap membuka usaha dengan modal tabungan hasil menjadi sopir Affandi selama hampir 30 tahun. Ternyata tidak. Djon—begitu ia biasa dipanggil—memang putus hubungan dengan sang pelukis, tapi tidak dengan lukisan-lukisannya.

Di zaman seperti sekarang, ketika harga lukisan Affandi mero

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan